Minggu, 28 April 2013

Jumlah Baglog Ideal Buat Pemula

,
Melanjutkan tulisan sebelumnya tentang alasan "berkebun" jamur kuping di gudang, ada pertanyaan tentang berapa sebaiknya jumlah baglog jamur kuping yang layak dipelihara buat pemula. Tujuannya jelas yaitu sebagai pemula perlu ajang latihan merawat jamur, mengetahui proses-proses budidaya yang baik dan karakter jamur kuping itu sendiri, sekaligus meminimalisir kerugian jika terjadi kesalahan/kegagalan akibat kurangnya pengetahuan.


Jumlahnya harus tepat demi efisiensi dan efektifitas kerja yang nantinya harus dilakukan.

Kalau terlalu sedikit kemungkinan hasilnya tidak akan maksimal atau malah kurang efisien.

Kalau terlalu banyak bisa kerepotan dan tidak mampu menangani dengan baik sehingga hasilnya juga kurang optimal.

Menurut beberapa artikel di internet, jumlah yang disarankan bagi pemula cukup 100 - 500 baglog jamur. Baglog sebanyak ini bisa tertampung dalam kumbung seluas hanya 6 meter persegi saja atau 2 m x 3 m.

Sayangnya (atau malah untungnya?), gudang yang bisa dipakai ternyata berukuran sekitar 5,5 m x 9 m. Setelah dipasang rak bisa diisi antara 4000 - 5000 baglog.

Kalau hanya diisi 500 saja apa ya nggak menyia-nyiakan ruang? Apalagi dengan 500 baglog dalam 5-6 bulan hasilnya tidak terlalu signifikan. Sedangkan waktu dan tenaga untuk merawat 500 atau 5000 baglog sepertinya tidak terlalu jauh berbeda. Yang berbeda hanya modal dan hasilnya.

Setelah tanya sana-sini dan dipikir-pikir, diputuskan untuk mencoba dengan 2000 baglog,berarti sekitar setengah kapasitas gudang. Alasannya lebih pada hasil yang akan didapatkan. Dengan jumlah sekian setidaknya hasil yang akan dicapai di akhir musim bisa dipakai untuk memenuhi kekurangan baglog, alias dengan modal 2000 baglog pada musim kedua junlah jamur kuping bisa menjadi dua kali lipat tanpa menambah modal lagi.

Itu gambaran indah kalau berhasil.

Kalau gagal?

Ya, setidaknya sudah mencoba ...

Intinya, gudang mungkin memang bukan tempat paling ideal untuk memelihara jamur kuping. Tapi tempat seperti ini menjadi alternatif yang baik terutama buat pemula karena beberapa keuntungan seperti:

  • modal yang dikeluarkan lebih kecil, hanya untuk membuat rak dan membeli bibit jamur
  • mudah merawat, mengawasi dan mengontrol perkembangan jamur
  • hemat waktu dan tenaga karena tidak perlu kemana-mana cukup di dalam rumah. Bahkan perawatan bisa dilakukan disela-sela melakukan pekerjaan rumah yang lain

-
 

Jamur Segudang Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates