Di hari Kartini ini, ada hal baru yang sempat mengejutkan. Beberapa lembar jamur kuping terlihat mengering. Padahal masih di baglog wong memang belum waktunya panen. Setelah semua dicek ternyata ada paling tidak tiga baglog yang seperti ini.
Ciri-ciri:
- warna lembaran jamur keunguan agak pucat (biasanya kecoklatan dan segar)
- jamur mengecil
- saat diraba terasa kaku (biasanya lentur)
- pinggir jamur berkerut-kerut
Coba digoogle ketemu jawaban ciri ketiga yaitu kerutan di bagian tepi menandakan umur jamur sudah siap panen (padahal baru 21 hari lho) . Tapi tidak ada keterangan lain.
Akhirnya coba tanya sama yang sudah pengalaman, ternyata jawabannya simpel: kurang penyiraman. Padahal sudah disiram seperti biasa: pagi, siang dan sore.
Cek thermo-hydro, baru ketahuan penyebabnya. Hari ini jam satu siang cuaca cerah dan cukup panas di luar. Suhu di atas 28 derajat Celcius kelembaban 80%.
Memang sejak baglog jamur masuk gudang, hampir setiap hari hujan atau paling tidak mendung. Suhu udara relatif rendah sekitar 27 derajat bahkan sempat menyentuh 23 derajat. Kelembaban hampir selalu di angka 85% - 94%. Dalam kondisi seperti ini, penyiraman berlebihan bisa memicu pembusukan maupun perkembangbiakan hama. Maka jamur hanya disiram 2 - 3 kali sebanyak sekitar 1 tangki.
Tanpa terasa perkembangan jamur kuping memang cukup pesat. Hanya dalam waku tiga minggu sejak masuk kumbung atau dua minggu setelah tunas (?) pertama muncul, sebagian baglog sudah ditumbuhi lembaran jamur hingga selebar 15 centi bahkan ada yang lebih. Memang belum semua, mungkin baru 30- 40 % saja. Tapi terlihat 95% sudah tumbuh. Mungkin ini sebabnya penyiraman jadi kurang memadai.
Solusinya tentu saja harus menambah frekuensi dan volume penyiraman. Plus disarankan setiap dua jam sekali dicek kalau ada jamur yang terlihat kering harus segera disemprot. Penyemprotan cukup pada baglog yang kekurangan air saja, tidak semuanya. Jadi harus disiapkan semprotan kecil khusus untuk perlakuan ini.
Benar saja, setelah disemprot, dalam waktu sekitar setengah jam perubahannya sangat nampak. Jamur yang semula pucat, mengkerut dan kaku langsung terlihat segar, kenyal dan melebar.
Masalah selesai, belajar lagi hal baru, plus tugas baru: patroli jamur tiap 2 jam sekali :)
Selamat Hari Kartini ...