Rabu, 17 Juli 2013

Dua Minggu 5 Kejadian

,
Sudah hampir dua minggu tidak menulis, sekarang saatnya memulai lagi. Dalam dua minggu ini sebetulnya ada berbagai hal yang terjadi terkait dengan perkembangan usaha budidaya jamur kuping. Tapi ada lima yang mungkin layak dibagi lewat blog ini.


Pertama, bibit baru sudah datang.
Sejak mengetahui potensi budidaya jamur kuping yang menggiurkan, saya memutuskan untuk langsung memesan 2000 baglog tambahan dengan cara mencicil. Seluruh uang hasil panen pertama berjumlah sekitar 1 juta dipakai untuk melunasi. Menurut rencana, bibit akan datang sekitar akhir Juni. Karena sesuatu hal jadwal ini diundur sehingga baru datang tanggal 8 Juli minggu lalu.

Kedua, sprayer rusak lagi.
Sprayer baru yang dibeli sekitar sebulan lalu rusak! Untungnya hal ini terjadi sekitar 3 hari sebelum panen, jadi tepat pada saat penyiraman terakhir sebelum jamur kuping dipanen. Dengan demikian pertumbuhan jamur tidak terganggu dan tidak harus buru-buru beli sprayer baru lagi karena paling tidak sekitar semingguan lagi baru disiram. Hitung-hitung sambil menunggu pemasukan.

Ketiga, ganti baterai thermohigrometer.
Thermohigrometer sebagai alat bantu dalam budidaya jamur kuping menggunakan satu baterai ukuran AAA. Saya menggunakan baterai alkaline agar lebih awet. Minggu kemarin tampilan suhu dan kelembaban di layar terlihat buram dan tidak jelas. Setelah ganti baterai langsung cling jelas lagi. Dengan demikian pemakaian baterai untuk thermohigrometer ini bisa tahan sekitar tiga bulan.  

Keempat, panen jamur kuping tahap keempat.
Hari Sabtu tanggal 13 Juni panen jamur kuping lagi. Semula saya agak pesimis hasilnya akan bagus karena dari awal pertumbuhan tunas jamur nampak agak lambat dan tidak kompak. Tapi sejak sekitar seminggu sebelum panen, pertumbuhan jamur terlihat makin pesat. Ternyata saat panen terbukti hasilnya cukup memuaskan. Bobot total jamur hasil panen 125 kg dengan harga yang sangat baik yaitu 10rb per kilo. Alhamdulillah.

Kelima, beli sprayer baru.
Karena sprayer rusak padahal sekarang jumlah baglog bertambah, mau tak mau harus beli sprayer baru. Sebenarnya sempat menimbang-nimbang antara beli sprayer lagi atau pakai selang saja. Tapi berhubung biaya beli selang hampir sama dengan beli sprayer baru (karena letak sumur jauh dari gudang jamur), akhirnya dipilih membeli saja. Hari Selasa kemarin kebetulan warung libur setelah sehari semalam begadang mengerjakan pesanan nasi bungkus untuk buka dan sahur. Meski mata ngantuk dan badan agak loyo tetap berangkat ke Toko Progo. Dan akhirnya jadi juga punya sprayer baru dengan merk yang berbeda tapi harganya malah lebih murah. Lain kali akan saya coba membuat perbandingan antara sprayer lama dengan sprayer baru.      
  
 

Jamur Segudang Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates